Minggu, 18 Juli 2010

Melatih OTAK Kiri & Kanan

Tak hanya otot yang bisa kuat, otak pun jika diasah bisa membuat memori makin baik dan daya tangkap lebih cepat. Selain tak gampang lupa, ide-ide cemerlang akan lahir dari sana. Anda pun terhindar dari julukan "lemot" alias lemah otak. Apa saja latihannya?
Secara sederhana, otak dibagi menjadi 3 bagian: otak besar, otak kecil, dan batang otak. Dalam otak besar ada 2 bagian: bagian otak kanan dan otak kiri. Namun, secara tidak sadar, otak kanan sering diabaikan. Otak kiri adalah kemampuan bahasa, analisis, logika, dan berhitung. Sedangkan otak kanan adalah kreativitas dan naluri, yang mewakili cara berpikir non-verbal, seperti perasaan, emosi, musik, seni, kepekaan warna.
Padahal, manusia dengan karir cemerlang, biasanya tak hanya jenius untuk urusan akademis, namun juga handal dalam menyumbang ide-ide kreatif. Karena itu, kita perlu latihan otak yang seimbang untuk memaksimalkan kerja otak kanan dan otak kiri.
Latihan Otak Kiri
• Mengintip kamus jika mendengar kata/istilah baru.
• Pelajari sesuatu yang tidak pernah Anda perhatikan.
• Tidak selalu tergantung pada kalkulator.
• Belajar bahasa asing.
• Mengisi teka-teki silang.
• Bermain catur atau puzzle.
Latihan Otak Kanan
• Bermain alat musik. Musik menjadi stimulan untuk tetap tenang atau pendorong semangat, sehingga bagian otak yang berperan penting dalam memori akan berkembang.
• Menggambar atau mewarnai. Mengenal bentuk dan warna akan mempekerjakan seluruh otak dan memicu hubungan emosi. Warna-warna imajinatif dan menarik akan mengaktifkan otak kanan sehingga kedua bagian otak bekerja seimbang.
• Bermain basket. Saat melempar bola ke keranjang, otak kanan akan mengukur ketepatan lemparan. Gerakan mengoper bola akan meningkatkan kemampuan pengenalan ruang gerak dan lebar lapangan, yang akan mengasah naluri.
• Membaca buku fiksi. Anda akan diajak berpetualang ke dunia lain agar bebas berfantasi dan berimajinasi tanpa batas. Ia akan mendongkrak produktivitas otak kanan dengan membangunkan sisi kreativitas yang terlelap.
Senam Otak
Selain latihan aktivitas diatas, ada juga latihan senam sederhana untuk menggenjot memori, konsentrasi hingga kemampuan belajar. Apa saja gerakannya?
• Goyang Pinggul. Cara: Duduk di lantai, kedua kaki lurus ke depan. Posisi tangan ke belakang, bertumpu ke lantai dengan siku ditekuk. Angkat kaki sedikit, lalu goyangkan pinggul ke kiri dan kanan dengan rileks. Manfaat: mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar.
• Gerakan Silang. Cara: Kaki dan tangan digerakkan secara berlawanan. Bisa ke depan, samping atau belakang. Anda bisa memakai bantuan irama musik. Manfaat: merangsang bagian otak yang menerima informasi dan bagian yang menggunakan informasi.untuk mempermudah proses mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan daya ingat.
• Menguap Berenergi. Cara: Bukalah mulut seperti akan menguap, lalu pijatlah otot di sekitar rahang. Menguaplah dengan bersuara untuk melemaskan otot. Manfaat: mengaktifkan otak untuk peningkatan otak agar otak rileks dan berfungsi secara efisien, meningkatkan perhatian dan daya penglihatan.
Latihan-latihan otak diatas akan efektif jika dilakukan secara kontinyu dan suasana santai. Juga harus didukung gaya hidup yang sehat, seperti makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, dan bersosialisasi. Nah, tunggu apalagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar